Pola Pikir Seorang Blogger (Never, Ever, Ever Give Up)

“Yang menyelamatkan seseorang adalah mengambil langkah. Kemudian langkah lain. "   -   CS Lewis

Ketika ditanya bagaimana dia menulis begitu cepat, Stephen King Stephen Edwin King adalah seorang penulis kontemporer Amerika Serikat menjawab, "Satu kata setiap kali."

Ini adalah jenis jawaban sulit untuk Anda cerna. Dan fakta bahwa ada banyak motivasi-motivasi juga tidak banyak membantu dalam perjuangan sukses Anda.

Namun perlu Anda ketahui "Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah". pernyataan stephen king di atas adalah benar.

Sama seperti halnya "Tembok Besar Tiongkok dibangun dengan meletakkan bata satu demi satu".

"Bukan gunung-gunung yang ditaklukkan yang membuat Anda menyerah, melainkan kerikil di sepatu Anda".

Semua klise -klise mengerikan dan terdengar basi tersebut sudah sering sekali kita pakai namun tak juga membuat sukses.

Ingin tahu kenapa?

Karena memang itulah kebenaranya....

Empat belas tahun yang lalu, ketika saya mulai menulis, saya yakin menulis itu mudah.

Saya begitu bersemangat dengan ide pertama saya, bekerja siang dan malam untuk membuat sebuah kisah tentang saya.

Saya tahu pasti bahwa saya akan kaya dan terkenal.

Dan seorang produser akan membuat film cerita tentang saya.

Dalam waktu singkat, saya akan menjadi penulis termuda yang pernah menerima Hadiah Nobel.

Dan mereka mungkin bahkan memberi saya sebuah Academy Award untuk menulis skenario film asli terbaik ...

Namun pada faktanya Saya tidak pernah selesai menulis novel pertama saya, puluhan halaman itu entah bagaimana hilang, tidak pernah bisa dipulihkan.

Tulisan pertama yang saya selesaikan, saya posting di forum Internet, dan orang-orang membencinya.

Bahkan tidak ada satu orang pun yang menanggapi akan tulisan pertama saya.

Beberapa pria mengatakan saya hanyalah anak ingusan yang penuh dengan mimpi di siang belaka.

Dalam pikiran saya, saya beranggapan...

Ada dua syarat untuk menjadi sukses dalam hidup:

• Anda cukup berani untuk melakukan apa yang perlu dilakukan.
• Anda begitu bodoh sehingga Anda tidak tahu apa yang Anda hadapi.

Sampai di sini menambah semangat saya dalam menulis?

Saya terus menulis. Satu kata setiap saat.

Novel pertama yang saya terbitkan sendiri? Terjual dua salinan paperback dan dua salinan e-book.

Dan menerima ulasan dari pembeli, salah satu dari mereka seorang pria yang mungkin hanya repot membaca uraian tulisan saya. 😞

Dalam beberapa waktu saya mulai Blog pertama saya??

Namun Saya berhenti setelah tiga posting karena tidak ada tanggapan oleh siapapun.

Saya berhenti menulis setelah itu.

Tidak menikmati kesuksesan yang saya harapkan mematahkan hati saya menjadi dua.

Tetapi selama beberapa bulan berikutnya saya menyadari sesuatu:

Menyerah dalam sebuah harapan memang tidak terlalu menyakitkan. Namun apa yang benar-benar menyakitkan adalah berharap setiap hari bahwa Saya dapat mencapai tujuan saya. 

Setiap malam aku berjuang untuk tertidur karena ini.

Saya berfikir Semua ide ini masih akan datang kepada saya, Dan memohon untuk diberikan kehidupan, memohon untuk dituliskan masa depan yang baik.

Apa yang terjadi ketika Anda tidak menyerah.

Pada April 2012, saya marah, Saya muak dan lelah dengan semuanya: karena malas, merasa lemah, selalu menyerah ketika keadaan sulit, merasa sakit dan lelah, dan tidak melakukan apa-apa.

Inilah yang membuat perbedaan di antara 
orang-orang:

Beberapa orang dipukul sekali di muka, dan mereka memutuskan bahwa mereka tidak pernah lagi ingin di pukul.

Sementara yang lain bersedia di tinju berkali-kali.

Bahkan terlihat sangat gila sehingga mereka  tersenyum ketika mereka di pukul.

Seolah-olah mendesak kehidupan untuk memukul mereka sekeras mungkin, karena akan tiba saatnya ketika mereka bahkan tidak akan merasakan pukulan itu.

Saya memutuskan untuk mencoba lagi Ngeblog. Untuk menulis dan menerbitkan sendiri cerita dan novel. 

Dan untuk tidak pernah menyerah.

Apa pun yang terjadi.

Dan saya bersungguh-sungguh Saya bersumpah bahwa akan lebih baik mati kelaparan dan mati menulis kata-kata yang bahkan tidak akan ada yang peduli dari pada hidup tanpa mimpi.

Untuk berkubang dalam rasa kasihan dan penyesalan diri dan kelesuan ini karena merasa lelah, nyaris tidak sadar untuk mengetahui apa yang ada tepat di depan saya.

Saya berjanji pada diri sendiri untuk tidak pernah menyerah, dan itu mungkin terdengar mudah, tetapi ternyata tidak.

Hanya saya yang tahu hal-hal yang harus saya makan (atau tidak makan).

Dan bagaimana saya menghabiskan 15-16 jam sehari bekerja, dan kebencian yang saya rasakan setiap kali saya tidak bisa menjual buku atau produk.

Atau ketika saya menuangkan hati dan jiwa saya ke dalam posting blog tertentu hanya untuk mendapatkan beberapa suka dan beberapa komentar umum.

Jalan menuju sukses ditaburi dengan kemarahan, kepahitan, dikatakan “tidak” berulang-ulang, kegagalan, frustrasi kecil, kesibukan tanpa akhir, lebih banyak kegagalan, tugas yang mematikan pikiran, tanpa belas kasihan untuk menjadi hebat, bahkan lebih banyak kegagalan, kesakitan, semua membentuk sungai darah, keringat, dan air mata, dan kemudian harus berenang menyeberanginya. -

Hitung lebih lama dan lebih sulit dari perkiraan terburuk Anda.

Delapan tahun. Itulah waktu yang saya perlukan untuk mendapatkan uang pertama dari tulisan saya.

Berapa banyak??? $ 1,05 di potong pajak.

Blogging bulan pertama saya? Saya jarang mendapat 500 pengunjung.

Ngeblog itu tidak mudah, dan saya tidak memberi tahu Anda bahwa ini adalah bisnis mudah yang hanya membutuhkan beberapa alat.

Anda dapat memiliki semua alat yang Anda butuhkan, tetapi jika Anda tidak tahu cara menggunakannya, atau Anda tidak ingin menggunakannya karena membuat penderitaan, kesepian atau lelah dan sebagainya.

Kebanyakan blogger berhenti ketika mereka menyadari betapa sulitnya itu.

Ketika Anda merasa ingin menyerah, pikirkan fakta bahwa saat itulah kebanyakan orang berhenti.

Apakah Anda ingin menjadi seperti mereka atau ingin sukses?

Apakah Anda ingin kata-kata Anda bermakna bagi seseorang? Bersikaplah bahwa Anda ingin menjadi yang bermanfaat bagi orang  orang.

Tekan prinsip sialan ini, Berhentilah mengeluh bahwa itu sulit dan lakukan pekerjaan.

Satu kata demi satu. Satu hari demi hari.

Fokuslah pada perjuangan, bukan pada kemenangan.

Sangat penting untuk memiliki tujuan yang besar, tetapi juga penting untuk tidak terlalu fokus pada hal ini.

Seperti yang saya katakan sebelumnya, impian saya adalah menjadi penulis termuda yang pernah menerima Hadiah Nobel dalam Sastra.

Sekarang, jika Anda menulis blog yang hampir tidak mendapatkan pengunjung. 

Dan buku Anda yang diterbitkan sendiri menjual sekitar satu salinan setiap sepuluh hari atau lebih, maka Anda mungkin cenderung menyerah.

Selain itu, sulit dan menyakitkan. Ini adalah semacam penderitaan yang Anda inginkan menjadi gila dalam hidup Anda.

Fokus pada perjuangan, Fokus melakukan sedikit di hari ini, besok sedikit. Satu kata demi satu demi satu adalah kekuatan.

Percayalah, Tulis beberapa kata dalam urutan yang benar, dan kata-kata itu dapat sedikit menyinggung tingkah dunia.

Nngeblog setiap hari, Menulis, mengedit, membaca blog lain, ikut serta dalam percakapan menarik di blog orang lain, 

Menggunakan media sosial, mendengarkan podcast, menonton film dokumenter, film, acara TV.

Beri makan otak Anda dengan informasi sebanyak mungkin.

Aku tahu ini tidak terdengar seperti sulap.

Dan saya tahu seluruh kata demi kata ini, hari demi hari, prinsip bata demi bata terdengar membosankan, bodoh, mendasar, tetapi itulah kebenarannya.

Bagaimanapun, bata demi bata adalah cara mereka membangun Tembok Besar Tiongkok, dan Anda dapat melihat benda sialan itu dari luar angkasa.

Oleh,- Cristian Mihai....

Di edit oleh : BR